Ditengah melambungnya harga pokok, ada derita yang dirasakan para lansia pejuang nafkah, yang terus berjuang dan bertahan dari rasa lapar, sakit, dan penuh keterbatasan.

Abah Jamin, 77 tahun, dan istrinya Emak Juju, 60 tahun, tinggal di rumah sederhana yang bocor dan hampir roboh. Di usia senja nya, mereka masih harus merawat tiga orang yang sangat mereka cintai. Namun semua dalam kondisi sakit dan berkebutuhan khusus.

Hampir setiap hari, keluarga ini hidup dalam kekurangan dan kelaparan. Makanan bukan sesuatu yang pasti ada di rumah mereka. Kadang, perut harus dibiarkan kosong sampai ada tetangga yang berbaik hati berbagi nasi. Bahkan untuk sekadar beras pun sering tak punya.

Kepiluan kian bertambah kala kita mengetahui tak hanya abah jamin yang mengalami kesulitan dimasa tuanya. Nek Jaria (95) yang tinggal di NTT. Nenek hanya tinggal dengan anak perempuannya yang berusia 50 tahun di rumah yang sudah reot, rapuh, dan kumuh. Anak perempuan nek jaria sudah menikah sebelumnya, namun ditinggalkan begitu saja oleh suaminya. Sehingga untuk kebutuhan sehari-hari, nek jaria dan anaknya harus banting tulang supaya bisa makan meski hanya sesuap nasi.

Sehari-hari nenek bekerja sebagai pemecah kemiri tetangganya. Tubuh nek jaria yang sudah membungkuk, tangan-tangan nya yang sudah gemetar, nek Jaria dengan sabar dan pelan pelan memecahkan satu persatu kemiri kering tersebut. Terkadang tangan nek jaria terasa kesemutan dan kadang jatuh sakit karena pekerjaan ini. Semua ini nek Jaria lakukan demi mendapatkan uang untuk kebutuhan sehari hari.

Upah yang diterima pun bisa dibilang sangat sedikit. Karena untuk mengerjakan satu karung yang beratnya mencapai 50 kg, nek jaria dan anaknya menerima upah sebesar Rp 10.000 - 15.000 dengan lama pekerjaan mencapai 5 hari. Jika dihitung kembali, per hari nek jaria dan anaknya hanya mendapatkan upah sebesar Rp 2.000 - 3.000.

Melalui program Asar Humanity, kami ingin menjemput Anda untuk bersama-sama membantu lansia dhuafa seperti Abah Jamin, nenek Jaria, maupun lansia lainnya yang membutuhkan melalui donasi terbaik pada laman campaign ini.

Mereka hanya ingin bisa makan hari ini, tidur tanpa takut atap bocor, dan hidup dengan kondisi lebih layak. Mari ulurkan tangan, sekecil apapun bantuan kita, sangat berarti bagi mereka. Bantu mereka dengan cara :

1. Klik “Sedekah Sekarang”

2. Pilih nominal donasi terbaik anda

3. Masukan data dan selesai