Sedih!!! Hidup sebatangkara ditengah hutan hanya ditemani oleh seekor kucing
SedekahKakek Sebatangkara Tinggal Ditengah Hutan Ditemani Kucing
ASAR Humanity x Wujud Aksi Nyata
Jawa Barat|
Dibuat 25 Sep 2024
Donasi Terkumpul
RP. 220,100 dari RP. 5,000,000 4%2 Dermawan
87 Hari
Inilah kisah yang menyayat hati dari seorang kakek yang bernama Suparman (64 tahun) yang harus tinggal seorang diri di sebuah bangunan bambu yang sudah tak layak huni.
Perut lapar senantiasa menghantuinya setiap hari. Tubuh rentanya terkulai lemas dengan tatapan kosong. Tak ada keluarga maupun saudara yang dimilikinya. Hanya air mata yang terus mengalir sambil melantunkan bait-bait doa kebaikan agar bisa diberi kesabaran.
Rasa lapar yang melilit bukan hal baru bagi Abah Suparman. Sering kali Abah hanya Minum air putih atau makanan bekas yang sudah basi.
Bisa dibayangkan bagaimana sulitnya hidup sendiri dengan segala keterbatasan, tanpa memiliki satu pun sanak saudara.
Jika sakit melanda, Abah hanya bisa merintih menahan rasa sakit dengan perut lapar belum terisi. Air matanya terus terurai sambil melantunkan bait-bait doa agar bisa segera diberikan kesembuhan.
Tak ada obat ataupun makanan yang bisa dimakan. Hanya kucing kesayangannya yang kini senantiasa menemani di sisa usianya. Seumur hidupnya Abah Suparman belum pernah menikah sehingga kini dimasa tuanya Abah harus hidup seorang diri.
Sahabat kebaikan, Abah Suparman kini sedang berjuang untuk bertahan hidup. Kita bisa menemaninya dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kita miliki agar Abah bisa tersenyum dan hidup dengan layak di sisa usianya.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan Abah Suparman. Selain itu, akan digunakan untuk para penerima manfaat lainnya.
Perut lapar senantiasa menghantuinya setiap hari. Tubuh rentanya terkulai lemas dengan tatapan kosong. Tak ada keluarga maupun saudara yang dimilikinya. Hanya air mata yang terus mengalir sambil melantunkan bait-bait doa kebaikan agar bisa diberi kesabaran.
Rasa lapar yang melilit bukan hal baru bagi Abah Suparman. Sering kali Abah hanya Minum air putih atau makanan bekas yang sudah basi.
Bisa dibayangkan bagaimana sulitnya hidup sendiri dengan segala keterbatasan, tanpa memiliki satu pun sanak saudara.
Jika sakit melanda, Abah hanya bisa merintih menahan rasa sakit dengan perut lapar belum terisi. Air matanya terus terurai sambil melantunkan bait-bait doa agar bisa segera diberikan kesembuhan.
Tak ada obat ataupun makanan yang bisa dimakan. Hanya kucing kesayangannya yang kini senantiasa menemani di sisa usianya. Seumur hidupnya Abah Suparman belum pernah menikah sehingga kini dimasa tuanya Abah harus hidup seorang diri.
Sahabat kebaikan, Abah Suparman kini sedang berjuang untuk bertahan hidup. Kita bisa menemaninya dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kita miliki agar Abah bisa tersenyum dan hidup dengan layak di sisa usianya.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan Abah Suparman. Selain itu, akan digunakan untuk para penerima manfaat lainnya.
-
Anonymous Donasi RP. 20,069
-
Anonymous Donasi RP. 200,031
Bismillah