Di Jorong Kapujan, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Solok, air bersih sesungguhnya ada. Mengalir perlahan dari alam, air itu seharusnya menjadi berkah bagi warga.

Tapi tanpa penampung, air yang mengalir itu hanya lewat. Tak ada bak. Tak ada toren. Tak ada tempat untuk menyimpan dan mengalirkannya kembali dengan layak.

Anak-anak kecil, orang tua, dan seluruh warga harus bergiliran menimba air setiap kali ingin mandi, mencuci, atau buang air.

Fasilitas MCK yang ada sangat sederhana. Lebih dari sekadar terbatas—tempat itu gelap saat malam, tanpa pencahayaan sama sekali. Mereka tetap menggunakannya, meski harus berjalan dalam gelap, dengan risiko yang mereka tanggung sendiri.

Bayangkan harus buang air dalam kondisi gelap, membawa air dengan tangan sendiri, dan merasa tak aman hanya karena tidak ada sistem yang sederhana: tempat penampungan dan lampu.

Kami ingin mengubah itu.

Bukan dengan proyek besar. Hanya dengan membangun satu bak penampung air berukuran 4 x 4 meter, melengkapinya dengan toren, dan pencahayaan sederhana di MCK. Agar air yang sudah ada, bisa ditampung dan digunakan kapan pun dibutuhkan. Agar malam tak lagi gelap bagi mereka yang ingin menjaga kebersihan dan kesehatan.

Ini bukan soal infrastruktur. Ini soal martabat. Soal rasa aman. Soal hidup yang lebih sehat dan layak untuk semua.

Mari bersama-sama bantu wujudkan fasilitas BAK Air yang bersih, aman, dan terang di Jorong Kapujan.

Karena airnya sudah ada. Yang mereka butuhkan adalah tempat, dan sedikit kepedulian.