“Mereka Pun Ingin Belajar, Seperti Kita”

Di balik senyum mereka yang tulus, tersimpan tekad yang luar biasa. Para santri dengan disabilitas—tuna rungu, tuna wicara, tuna daksa, dan lainnya—setiap hari berjuang untuk bisa belajar memahami ayat-ayat Allah. Meski dunia mereka tak selalu sunyi, langkah mereka penuh makna. Dengan segala keterbatasan, mereka tetap datang ke pesantren, duduk bersila, membuka kitab, dan berusaha memahami ilmu agama dengan hati yang bersih.

Namun, jalan mereka tidak mudah. Banyak dari mereka belajar tanpa alat bantu yang memadai, tanpa guru yang paham cara mengajar santri disabilitas. Ada yang harus membaca gerak bibir untuk memahami ustaznya, ada pula yang menulis doa-doanya dengan tangan gemetar. Tapi tak satu pun dari mereka menyerah. Karena mereka yakin, ilmu agama adalah cahaya yang akan menuntun mereka menuju surga.

Program bantuan pendidikan untuk santri disabilitas dari Asar Humanity hadir untuk menjawab perjuangan itu. Kami ingin menghadirkan fasilitas belajar yang ramah disabilitas, alat bantu pendidikan, serta pelatihan bagi para pengajar agar setiap santri—tanpa kecuali—bisa merasakan indahnya belajar agama dalam lingkungan yang penuh kasih dan penerimaan.

Mari jadi bagian dari #PahlawanKebaikan. Mari, ulurkan tanganmu untuk membantu para santri disabilitas terus belajar agama dengan layak, dengan hati yang tenang, dan dengan harapan yang tumbuh setiap hari. Bersama Asar Humanity, kita bantu mereka menjemput masa depan yang lebih terang.