Di antara hamba-hamba Allah yang paling mulia adalah mereka yang menjaga kalam-Nya dalam dada—para penghafal Al-Qur’an. Dan di antara mereka, ada anak-anak yatim yang menapaki jalan suci ini dengan penuh kesabaran. Mereka mungkin kehilangan kasih sayang orang tua, namun Allah anugerahkan cinta yang besar kepada Al-Qur’an. Setiap ayat yang mereka hafal, setiap huruf yang mereka lantunkan, menjadi cahaya yang menerangi hati mereka dan umat di sekitarnya.

Memberi sedekah kepada anak yatim bukan sekadar amal, melainkan wujud cinta yang besar di mata Allah. Rasulullah ﷺ bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim akan berada di surga seperti ini,” (HR. Bukhari), seraya beliau mengisyaratkan dua jarinya yang berdampingan. Apalagi jika anak yatim itu sedang menghafal dan mentadabburi Al-Qur’an—maka sedekah yang kita tunaikan bukan hanya membantu kehidupan mereka di dunia, tapi juga menumbuhkan penjaga kalam Allah yang akan memberi syafaat di akhirat.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an,

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak ya tim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnusabil, serta hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri.

An-nisa : 36

Saatnya menjadi bagian untuk alirkan kebaikan sedekah tanpa henti. Tunaikan sedekahmu melalui LAZNAS Asar Humanity untuk mendukung Santri Yatim Penghafal Al-Qur’an agar terus menimba ilmu, menghafal ayat-ayat Allah, dan menjadi generasi penjaga Al-Qur’an yang membawa keberkahan bagi umat. Jadilah bagian dari #PahlawanKebaikan hari ini.