Artha, seorang bocah kecil yang penuh semangat, terlahir dengan kondisi yang berbeda.

Tulang dan syarafnya tidak berkembang dengan normal. Artha hanya memiliki satu ginjal yang berfungsi, harus menggunakan kateter dan pampers untuk buang air, dan kesulitan berjalan karena salah satu kakinya tidak berfungsi dengan baik.

Keterbatasan fisik membuat Artha sangat bergantung pada bantuan orang lain. Namun, semangatnya tak pernah pudar. Di balik keterbatasannya, Artha menyimpan mimpi besar. Ia ingin menjadi sopir bus Trans Jogja. Cita-citanya ini selalu ia ungkapkan kepada siapa pun yang ia temui, bahkan sejak ia masih duduk di bangku kelas 1 SD.

Walaupun begitu, Artha tetap tegar. Semangatnya untuk sekolah juga tak pernah padam, meski harus minta bantuan untuk berjalan karena salah satu kakinya tidak berfungsi dengan baik.

Artha tumbuh di keluarga kurang mampu. Untuk bertahan hidup sehari-hari terkadang mereka dibantu tetangga sekitar, bahkan seringkali berhutang kesana-sini..

Setiap kali Artha harus ke rumah sakit untuk kontrol, ia naik ambulans gratis. Tapi, biaya makan dan kebutuhan medis lainnya tetap mereka tanggung sendiri.

Meskipun begitu, ada satu hal yang selalu membuat Artha bersemangat: cita-citanya menjadi sopir bus Trans Jogja. Mimpinya memang unik, namun impian itu yang membuat Artha semangat bisa berjalan dengan normal dan lawan penyakit akutnya..

Tumbuh jadi sosok bocah optimis dan ceria, berjuang melawan Kelainan Tulang dan Saraf, dan berharap suatu hari nanti bisa mewujudkan mimpinya menjadi sopir bus yang keren.

Sahabat, dengan membagikan sedikit berkah yang Tuhan limpahkan ke kita, bisa bantu ia hidup layak.