Tak jarang, beras mendapat julukan sebagai makanan pokok paling penting di dunia. Pernyataan ini terutama berlaku di Benua Asia, tempat beras menjadi makanan pokok untuk mayoritas penduduk (terutama di kalangan menengah ke bawah masyarakat).

Namun nyatanya, masih banyak saudara kita di pelosok negeri yang kesulitan mendapatkan makanan pokok itu. Seperti para penghafal Qur’an di pelosok negeri. Masih banyak santri pelosok yang harus meringkuk kelaparan.



Lalu, bagaimana rasanya jika terus-menerus berjuang melawan rasa lapar, namun juga harus fokus belajar serta menghafalkan Qur’an? Lemahnya kondisi ekonomi, seringkali membuat ponpes sulit memenuhi kebutuhan pangan santri. Bukan hanya lauk-pauk bernutrisi, stok beras pun kadang tak cukup untuk makan sehari-hari.

Kondisi ini ada dikarenakan kebanyakan santri berlatar belakang kurang mampu, dhuafa, yatim piatu, dan masih menggunakan sistem sedekah seikhlasnya untuk para santri tetap belajar. Sehingga kondisi keuangan pondok pun hanya ada secukupnya untuk membeli beras dan lauk seadanya.



Dengan kurangnya pangan yang ada membuat santri kekurangan gizi dan tenaga yang cukup untuk beraktivitas dan menghafal Al-Quran. Santri terkadang harus menahan lapar dan berpuasa karena kekurangan pangan. Lauk untuk berbuka pun hanya memakan lauk seadanya.

Namun yang sangat luar biasa, dengan keadaan yang sangat kekurangan para santri tetap semangat menghafal Al- Quran. Mereka sangat ingin menjadi penghafal Al-Qur'an terbaik dan ingin ikut memuliakan Al Quran. Masya Allah.

Maka dari itu, ASAR Humanity hadir di tengah-tengah krisis tersebut, untuk membersamai para pondok pesantren menjadi berdaya dan mampu memenuhi kebutuhan pangan santrinya. Kami juga mengajak #PahlawanKebaikan untuk ikut memadamkan rasa kelaparan santri pelosok negeri.



Mari kita bersama-sama membantu kesejahteraan para penghafal Al-Qur’an, agar para santri terus bisa belajar dan melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan nyaman tanpa merasa kelaparan.

Saatnya kita menjadi Pahlawan Kebaikan bagi mereka, dan mereka akan menjadi Pahlawan bagimu di Akhirat kelak. Insya Allah. Yuk, ikut ambil peran berbagi beras untuk santri pelosok bersama Masaji Wijayanto, melalui cara:
1. Klik ‘sedekah sekarang’
2. Pilih nominal donasi terbaik anda
3. Masukan data dan selesai

Tak hanya bersedekah, #PahlawanKebaikan juga bisa berpartisipasi dengan turut membantu membagikan halaman galang dana ini di sosial media milikmu, agar semakin banyak saudara kita yang membantu dan bersedekah.