Penghafal Qur’an Di Waipot, Tak Miliki Biaya Untuk Sekedar Membeli Karpet

Pendidikan

Anak-Anak Sering Kedinginan Karena Duduk Di Atas Alas Kayu

Asar Humanity
Jawa Barat| Dibuat 06 Oct 2023

Donasi Terkumpul

RP. 160,156 dari RP. 30,000,000 1%

3 Dermawan

26 Hari

Di Dusun Waipot, Desa Wakal, Kec. Leihitu, Kab. Maluku Tengah, Maluku adalah salah satu dusun dengan kategori masyarakat prasejahtera dengan penghasilan tergantung dari hasil kebun. Karena letak dusun yang jauh dari desa induk membuat masyarakat di dusun Waipot tertinggal dari kata sejahtera. Jaringan internet dan telpon yang sangat sulit hingga ketersediaan air bersih yang langka dan fasilitas air yang terbatas.



Karena berada dalam kondisi keuangan yang rendah, anak-anak yang berada di lingkungan tersebut tak memiliki tempat yang layak untuk mengaji. Untuk saat ini, anak-anak belajar di rumah guru ngaji karena tempat pengajian Qur’an yang sangat terbatas. Rumahnya pun tak layak untuk ditempati, namun karena fasilitas yang terbatas mereka harus memaksimalkan potensi yang ada.



Gambaran tersebut menjadi salah satu bukti nyata bahwa masih banyak penghafal Qur’an yang hidup dengan kekurangan. Para santri pun kekurangan dalam sarana belajar, seperti kurangnya alat tulis, tak ada meja yang layak, hingga alas karpet untuk mengaji. Karena hanya duduk di atas lantai kayu tanpa alas dan tidak menggunakan meja, tak jarang para santri digigit serangga kecil atau menggigil kedinginan saat hujan turun.



Untuk mengaji di tempat yang sekarang, ruangannya kecil dan terkadang atap bocor saat hujan membuat proses belajar mengajar kurang efektif. Ada harapan kecil dari hati anak-anak yang ada disana untuk memiliki tempat mengaji yang nyaman meski tidak permanen.

Kondisi diatas pastinya merupakan satu dari ratusan rumah mengaji di pelosok negeri yang kondisinya memprihatinkan. Atap bocor, tembok terbuat dari kayu, hingga lantai yang juga terbuat dari alas kayu. Meski kondisi memprihatinkan, tak mematikan semangat para santri untuk terus belajar memperdalam ilmu agama.



Pak Udin selaku guru mengaji, berharap anak-anak bisa memiliki tempat atau bangunan TPQ yang layak dan nyaman. Insha Allah jika ada tempat yang layak dan nyaman, anak-anak lebih semangat dan giat lagi untuk belajar.

Anak-anak ini kebanyakan berasal dari keluarga yang bekerja sebagai petani dan nelayan dengan penghasilan rendah. Keadaan tersebut seringkali memutuskan semangat mereka untuk bermimpi. Karena jangankan untuk membeli fasilitas belajar, untuk makan saja mereka masih kebingungan.



#PahlawanKebaikan, ayo bantu anak-anak di Dusun Waipot mengaji dengan tenang dan nyaman. Sama-sama kita hangatkan anak-anak Dusun Waipot dengan hadiahkan mereka karpet yang layak supaya tak perlu lagi kedinginan atau digigit serangga saat menghafalkan Al-Qur’an. Alirkan kebaikanmu untuk para ahlul Qur’an, melalui cara:

1. Klik ‘sedekah sekarang’
2. Pilih nominal donasi terbaik anda
3. Masukan data dan selesai

Tak hanya bersedekah, #PahlawanKebaikan juga bisa berpartisipasi dengan turut membantu membagikan halaman galang dana ini di sosial media milikmu, agar semakin banyak saudara kita yang membantu dan bersedekah.
  • Anonymous
    Anonymous Donasi RP. 50,034
  • Anonymous
    Anonymous Donasi RP. 100,060

    Jazakumulloh tim Asar untuk menyampaikan donasi ini.

  • Kiki Marjuki
    Kiki Marjuki Donasi RP. 10,062
No results have been found
Sedekah Sekarang